tiap manusia punya presepsi yang berbeda beda, tak terkecuali wanita yang akan menjadi seorang putri bagi pangerannya. Kadang seorang putri itu menerima apa yang ada dengan atau tanpa pemikiran yang panjang. Kadang pula si putri berani untuk berkata tidak sebelum waktu itu datang dengan atau tanpa akhir yang menghasilkan goresan luka. dan karena adanya banyak presepsi itu banyak pasang dari putri tersebut bingung akan memilih tujuan utamanya. dan akhirnya memilih jalan yang menurut mereka benar tapi didepan kita sendiri atau tepatnya si putri itu menjadi salah. Dengan kata kata yang tertulis disini entah bagaimana kalian memahami, entah bagaimana meresapi dan mengerti. Intinya yang ada dipikiran sang penulis, putri sang permaisuri terlalu runyam untuk diketahui sang pangeran. Dan pangeranpun juga salah untuk menanggapi suatu presepsi dari sang putri. bukan maya dan ini nyata jika memahami :)
20 June 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment